Aku memang sangat takut akan
kehilanganmu,
Tapi aku akan lebih takut,
Jika kamu akhirnya
Kan Kehilangan kebahagiaanmu
(Lakloa, 12 juni 2013 jam 07.20 Wita)
Karena terkadang yang sempurna
Akan dikalahkan dengan,
Yang selalu ada
Di saat tersenyum dan terluka.
(Lakloa, 12 juni 2013 jam 09.21Wita)
“setelah adanya kamu,
Aku sudah berpikir
Untuk tidak menambah cinta
lagi.
Yahhh kenapa….
Karena kamu sudah menjadi titik
dalam hidupku”
(Lakloa, 13 juni 2013 jam 08.20Wita)
“jangan engkau memelukku
terlalu erat,
Aku tak ingin menyibukkan
diriku
Dengan air mataku”
(Lakloa, 14 juni 2013 jam 09.30Wita)
Suatu saat kamu akan rindu,
Dengan kata-kataku
Yang membuatmu merasa sakit.
(Lakloa, 17 juni 2013 jam 09.21Wita)
Rindu adalah tanda baca
Agar aku dan engkau paham dalam
mengeja rasa
Mengeja setiap detiknya,
Mengeja setiap bahasanya,
Agar dalam temu kita berdua
menangis bersama
Penuh keharuan
Atas nama cintamu dan cintaku
(Lakloa, 18 juni 2013
jam 09.21Wita)
Saat kamu sakit
Jiwaku merasa sakit
Inikah yang namanya sejiwa?
Sakit sama rasa
(Lakloa, 20 juni 2013 jam 08.21Wita)
Kemarahanmu membuatku paham
Ada hal yang harus di bangun
Ada pula hal yang harus di
runtuhkan
(Lakloa, 20 juni 2013 jam 10.21Wita)
Doakan aku dalam sujudmu
Agar aku dapat menemanimu
Tersenyum di mimpi gelapmu
Aku begitu lemah
Mengukir namamu di dalam doaku
Hingga sebelum mataku terpejam
Aku masih mendoakanmu
(Lakloa, 22 juni 2013 jam 09.30Wita)
Maaf,
Aku tak bias berhenti berucap
namamu
Sebelum kata amin
Menutup setiap doa-doaku
(Lakloa, 23 juni 2013 jam 10.21Wita)
Sepi itu,
Aku dan kamu
Yang saling mengirim doa
Lewat air mata
Tanpa suara
(Lakloa, 24 juni 2013 jam 13.21Wita)
Menjadi baik-baik saja
Adalah kebohongan terbesarku
Yang aku ciptakan
Ketika tanpamu
(Lakloa, 24 juni 2013 jam 19.21Wita)
Dia masih sendirian
Melamun di bawah hujan
Mencoba memahami makna kehilangan
Yang di rayakan awan
(Lakloa, 26 juni 2013 jam 10.21Wita)
Wahai tulang rusukku,
Sujudlah di antara sujudmu
Berdoalah agar kita selalu
gusar
Untuk segera di pertemukan
(Lakloa, 25 juni 2013 jam 11.20Wita)
Biarkanlah aku berkarya
Melukis tawamu di atas pena
Dan mencoba menjagamu
Melalui doa-doaku
(Lakloa, 28 juni 2013 jam 20.21Wita)
Simpanlah aku di dekat jantungmu
Agar setiap detak dinginmu
Merindukanku,
Aku bisa memelukmu
(Lakloa, 28 juni 2013 jam 09.21Wita)
Di wajahmu sayang
Kau tak perlu lagi menambahkan apa-apa,
Jika di mataku kamu hendak berkaca
Disana kamu selalu cantik
Apa adanya
(Lakloa, 29 juni 2013 jam 19.21Wita)
Cinta tidak pernah meminta
kecantikan
Namun,
Kecantikan yang selalu
mengundang cinta
(Lakloa, 01 juli 2013 jam 06.21Wita)
Bagiku,
Aku mencintaimu Itu lebih
penting.
Ketimbang,
Harus memilikimu
(Lakloa, 02 juli 2013 jam 08.21Wita)
Gelap ini,
Menghantarkanku ke arahmu
Walau tak bias teraba
Tapi indahnya rindumu
Selalu terasa di pusaran
khayalku
(Lakloa, 04 juli 2013 jam 09.00Wita)
Jika bersedih,
Gunakanlah mataku untuk
menangis.
Anggaplah saja sebagai gantinya
Karena telah ku gunakan
bahagiamu
Untuk tersenyum
(Lakloa, 06 juni 2013 jam 10.56Wita)
Bukan seberapa lama
Aku mencintaimu.
Tapi seberapa tabah hidupmu
Mampu mencintai kekuranganku.
(Lakloa, 07 juli 2013 jam 09.00Wita)
Terkadang aku pura-pura
Mengerti kamu
Dengan berharap seusai itu,
Akan terbit senyum manismu
Senyum terindah yang menawan
hatiku.
(Lakloa, 08 juli 2013 jam 19.21Wita)
Jika kamu adalah tinta
Maka biarkanlah aku menjadi
pena.
Kita akan melukis bahagia
Bersama anak kita.
(Lakloa, 16 juli 2013 jam 20.21Wita)
Jatuh cinta merupakan
hak semua insan,
Tetapi untuk suatu
kata setia
Hanya jiwa yang
memiliki keanggunan
Yang mampu
melakukannya
(Lakloa, 19 juli 2013 jam 05.21Wita)
Cinta itu, Ketika kita
masih mampu berucap kata maaf
Ketika ada hal yang
tak mampu mengenal kata maaf
(Lakloa, 21 juli 2013 jam 19.21Wita)
Pada baris jendela
kesekian,
Tercipta beberapa
sajak untukmu
Sambil menunggu cahaya
Yang akan menyinarinya
Pada bait terakhir itu
Tempat namamu
kuselipakan,
Dalam sajak pagi yang
ku cipta
Untuk mengenangmu..
(Lakloa, 25 juli 2013 jam 05.51Wita)
Dan sesekali aku
bukanlah pesajak yang mahir.
Ketika aku masih
membatasi cipataan tuhan sepertimu
Yang telah terlukiskan
keindahan
Dengan kata-kataku
terbatas raga
(Lakloa, 27 juli 2013 jam 11.21Wita)
Kuakui banyak mereka
yang mencintaiku
Tentunya dengan segala
kelebihanku
Dan itu pun siapapun
bisa.
Tetapi jika ada yang
mencintaiku
Dengan segala
kekuranganku,
Itu hanya kamu yang
bersedia.
(Lakloa, 28 juli 2013 jam 23.21Wita)
Yakin saja.....
Bahwa hanya doa-doaku
adalah teman terbaikmu
Saat kau berjalan
tanpaku...
(Lakloa, 29 juli 2013 jam 19.21Wita)
Pinjamlah pundakmu,
Agar aku dapat
memejamkan semua kesedihanku
(Maros, 01 agustus 2013 jam 06.21Wita)
Katanya rindu
Ada di hati hujan
Rintik merupakan
kenangannya
Dan ingatan mereka
menyebutnya awan
(Maros, 03 agustus 2013 jam 05.51Wita)
Sebab aku mencintaimu
dengan sangat sederhana
Seperti setiap detik
dan detuk jantungku
Yang selalu membuatku
bahagia
(Maros, 07 agustus 2013 jam 09.50Wita)
Aku dan kamu
Bisa memilih dengan
siapa hidup nantinya
Tetapi tidak dengan
cinta..
Karena cinta tidak
pernah memilih siapa-siapa
(Maros, 12 agustus 2013 jam 07.21Wita)
Jangan takut untuk
terluka,
Karena aku sedang
memikirkan sebuah cara
Untuk terus membuatmu
bahagia
(Maros, 19 agustus 2013 jam 09.11Wita)
Dua hal yang tak perlu
kamu minta
Tetapi selalu ada
untukmu.
Yang pertama adalah
sebuah cinta dariku,
Dan yang kedua adalah
sebuah doa di akhir sujudku.
Untukmu..
(Maros, 21 agustus 2013 jam 04.21Wita)
Dimataku, terdapat
sumur yang sangat dalam
Aku tidak bisa menimba
apa pun darinya,
Kecuali sebuah
kerinduan..
(Maros, 22 agustus 2013 jam 09.51Wita)
Ingatanku sebuah buku
Kaulah sang penulis
cerita,
Dan aku hanyalah
seorang pembaca setia..
(Maros, 26 agustus 2013 jam 14.21Wita)
Kamu tahu di sebut apa
itu cinta buta?
Mungkin seperti
perumpamaan seperti ini,
saat kamu melempar
sebuah jaring ke udara.
Dan kamu tidak
menangkap apa-apa
Selain sebuah senyum
dan secercah kebahagiaan
(Maros, 27 agustus 2013 jam 20.21Wita)